Bulan Juli 2013, saya dan teman saya Ardiyansah yang kini sedang menjabat sebagai ketua Himpunan Mahasiswa Fisika memutar otak untuk mencari dana buat kegiatan Pekan Raya Fisika HIMAFI yang akan dilaksanakan pada Oktober 2013 mendatang. Ardi, sama seperti saya tidak ikut KKN pada semester senggang tersebut padahal banyak teman-teman satu angkatan yang sedang turun KKN. Dalam ruang sekretariat HIMAFI tersebut kami mencari ide bagaimana caranya memenuhi pendanaan kegaiatan PRF 2013 yang tidak sedikit itu. Akhirnya tercetuslah ide, membuat dan menjual pin.
Dengan sedikit melihat peluang
pasar kami memutuskan untuk menjual pin tentang Untad. Kalo membuat pin tentang
PRF saja atau Fisika saja, tentu yang membeli hanya anak-anak fisika saja
bukan? Tapi kalo Untad yang beli pasti jadi lebih banyak. Tapi sebenarnya
alasannya bukan hanya itu. Pertama karena saat itu saya dapat oleh-oleh berupa
pin ITB dari Ririn Nirmalasari, mahasiswa matematika yang beberapa hari
sebelumnya mengikuti Indonesian Student Conference of Scince and Mathematic
2013 di ITB. Kedua, saya sedikit malu dan kecewa karena saya punya koleksi pin
dari kampus-kampus lain, tapi kampus sendiri justru tidak punya. Yang menjadi
masalah adalah kurangnya kreatifitas mahasiswa atau Koperasi Mahasiswa Untad
itu sendiri untuk membuat sorvenir seperti ini. karena itu kami membuat pin,
“Gue Anak Untad Coy”, “Bangga jadi mahasiswa Untad”, dll.
Dirasa penting untuk membuat
brandmark, maka Saya dan Ardi memutuskan mengambil nama “Anak Untad” sebagai
brand mark wirausaha kami ini. Dan demi memaksimalkan usaha kami ini, kemudian
kami sebarluaskan dalam media social seperti facebook. lahirlah Brandmark
“anakuntad” yang mulai dikenal oleh teman-teman mahasiswa.
Ternyata banyak teman-teman
mahasiswa yang berminat membeli pin tersebut. Aksi ini kemudian di ikuti oleh
kawan-kawan BEM FMIPA, teman-teman HMJ Matematika, kimia, biologi dan bahkan
fakultas lain seperti pertanian pun tertarik membuat hal serupa. Ternyata, aksi
ini tidak hanya menghasilkan dana namun juga memunculkan semangat optimisme
dalam diri teman-teman mahasiswa untuk bangga menggunakan atribut almamaternya.
Kebanggan itu hadir dengan sendirinya. Tidak sampai disitu, Rasa kebanggan itu
kemudian akan memunculkan tekad berkarya lebih besar lagi untuk alamamater.
Kami menyadari, teman-teman
mahasiswa haus akan aksi-aksi seperti ini. Kami kemudian berpikir untuk membuat
aksi yang lebih besar dengan membentuk komunitas yang mampu menampung aspirasi
seluruh mahasiswa Untad. Komunitas ini harus berbasiskan web. Mengapa? Karena
selama ini saya menyadari Untad tidak begitu di kenal di nasional. Mengapa
tidak dikenal? Karena Untad sudah minim prestasi juga kurang publikasi.
Jangankan publikasi ditingkat nasional, bahkan publikasi dalam kampus sendiri
pun tidak mudah untuk kami ketahui sendiri. Selanjutnya, dengan hasil uang
jualan pin kami kemudian membuat dan membeli domain website, “anakuntad.com”.
Belakangan kami ketahui ternyata sudah ada komunitas serupa seperti anakUI.com, anakUnsri.com, anakUnpad.com, dll yang sudah duluan eksis dalam dunia maya. Terinspirasi dari komunitas ini kemudian kami menerapkan hal serupa pada anakUntad.com untuk menjawab persoalan di atas. Demi menjembatani publikasi dan informasi maka langkah yang pertama kali dirubah adalah paradigmanya. Selama ini media publikasi yang sudah ada seperti untad.ac.id atau mediatadulako.com hanya dikelola oleh satu orang admin. Admin ini menunggu para wartawannya datang menyodorkan berita dalam tempo yang ditetapkan kemudian Admin baru bertugas untuk mempublikasikannya dalam web. Ada ketidakefisienan waktu dan tenaga yang terjadi disini. Pertama, karena ada batas tempo ini menyebabkan para wartawannya mengirim berita di akhir deadline, akibatnya berita yang terposting bukan lagi berita yang teraktual. Kedua, media resmi milik kampus seperti itu cenderung mematikan kreativitas mahasiswa dalam memosting tulisan. Misalnya saja, mahasiswa menjadi takut membuat tulisan yang mengkritisi kebijakan kampus atau kritisi yang lain. Ketiga media resmi di atas justru tidak memberikan fasilitas bagi seluruh civitas akademika untuk memberikan informasi seluas-luasnya, seperti event lembaga, info lomba, info beasiswa, repostase kegiatan, dll. Hal-hal seperti ini kemudian menjadi dasar bagi kami untuk membuat web anakuntad.com menjadi web yang bersahabat, dapat di akses oleh semua kalangan dan terbuka untuk segala macam ide, pemikiran dan kreativitas yang bertujuan menggaungkan almamater.
Karena itu kemudian paradigma
pemostingan dirubah, yang awalnya hanya diposting oleh admin sekarang semua
mahasiswa untad dapat memosting kabar beritanya sendiri serta melalui perangkat
elektroniknya sendiri. Mahasiswa yang bersangkutan dapat memosting informasi
apa saja asalkan sudah terdaftar sebagai user anakuntad.com. Kategori postingan
pun menjadi beragam, ada berita kampus, info kampus, event lembaga, info
beasiswa, kreativitas mahasiswa, dll. Sehingga akan ada beragam informasi yang
dapat di akses dengan mudah oleh mahasiswa.
Tapi gerakan ini tidak bisa ini
tidak bisa dijalankan sendiri, saya pun mengajak Armand Zuhrar, mahasiswa
Teknik Arsitektur yang saya ketahui pemilik blog “Kak Armand” dan lumayan aktif
dalam dunia blogging. Perlu diketahui Armand juga pengurus bidang Infokom
sekaligus admin dari blog Himpunan Mahasiswa Jurusannya. Selanjutnya saya
sebarkan informasi ini kepada teman saya, Edi Utomo Putra, Mahasiswa Agrobisnis
Pertanian. Saya kenal Edi sejak pertama kali bertemu dalam satu tim Science
Project OSN Pertamina 2012 kemarin. Dan karena bantuannya pulalah tim kami bisa
lolos sampai menjadi Finalis di tingkat nasional. Saya kenal Edi, yang walaupun
mahasiswa pertanian juga mahir dalam dunia IT. Bahkan Belakangan saya ketahui
dia lebih jago dalam mendesain web ketimbang saya sendiri. Dengan terkumpulnya
4 Orang inilah menjadi langkah awal lahirnya komunitas anakuntad.com yang lebih
besar.
![]() |
banner anakUntad.com |
![]() |
Banner oprec |
Akhir Agustus 2013, kami membuka open recruitment volunteer, mengapa kami sebut volunter? sebab gerakan dalam komunitas anakUntad.com ini merupakan hal baru yang ada di kampus kami. Tidak mudah mengajak orang-orang untuk kemudian percaya dan mengikuti gerakan ini. hanya mereka yang rela mendedikasikan waktunya menyebarkan ide ini kepada teman-teman mahasiswa lainnya. Karena itu kami lebih senang menyebut teman-teman yang pertama kali bergabung dengan anakuntad.com sebagai seorang volunter. Dari hasil oprec ini kemudian masuk 17 mahasiswa dari berbagai lintas jurusan dan fakultas yang menyatakan ini ingin bergabung bersama anakUntad.com.
31 Agustus 2013 kopdar pertama kami namun hanya beberapa orang saja yang sempat hadir pada kesempatan itu. Ada jumria mahasiswa Pend. Bahasa Inggris FKIP, Tri Handayani mahasiswa Pend. Bahasa Inggris FKIP, Muliati Supandi mahasiswa Pend. Fisika FKIP, Shofia Nurun Alanur mahasiswa pend. PKn FKIP, Muzayinah mahasiswa Farmasi FMIPA, dan Melia Kurniawati mahasiswa Farmasi FMIPA. Kemudian ada juga Rama mahasiswa Fakultas Kehutanan, Aldy Rofaldy mahasiswa Agrotek Pertanian, Hisdamayanti mahasiswa Pend. Fisika FKIP, Moh. Ridwan mahasiswa Fisika FMIPA, Ayuni Basri mahasiswa Fisika FMIPA, Wardatul Nurjannah mahasiswa Farmasi FMIPA, dan lain-lain yang tidak berkesempatan hadir pada hari tersebut. Dalam kopdar perdana itu kemudian kami putuskan untuk berkomitmen membuat karya apa saja dalam bentuk tulisan minimal seminggu sekali untuk di posting dalam web anakUntad.com. Dan hingga hari ini terdaftar ada sebanyak 39 User dan 29 postingan dalam website anakUntad.com.
Ini barulah awal, di masa yang akan datang nanti anakUntad.com akan benar-benar menjadi komunitas kreatif, komunitas karya, komunitas berbagi, komunitas aspirasi serta komunitas inspirasi bagi mahasiswa Universitas Tadulako. Komunitas yang benar-benar bisa membawa manfaat bagi seluruh kalangan mahasiswa, tanpa embel-embel jurusan dan fakultas, hanya ada satu Almamater, Universitas Tadulako. Dan website anakuntad.com akan menjelma menjadi media aspirasi dan jembatan informasi bagi seluruh civitas Universitas Tadulako.
maju terus anakuntad (y)
BalasHapuska kalau ingin jadi user d anak untad gimana?